Yudha dengan bandnya tampil meramaikan Cafe Ajeng, ini membuat banyak pengunjung datang, acara itu bisa dibilang sukses.
Vino dan Kalisa nampak punya rencana jahat terhadap Angel, dalam sebuah pesta ulang tahun Angel di rumahnya.
Angel, Ajeng, Vitha, dan Karina sedang mempersiapkan untuk pesta ulang tahun Angel, akhirnya ditemukan kata sepakat untuk mengadakan pesta topeng.
Yudha kuatir bila tidak bisa menemukan Ajeng dalam pesta topeng, jadi ia ingin tahu Ajeng pakai topeng apa, tapi Ajeng tidak mau memberitahu karena hal itu tidak seru, saat Ajeng pergi, Yudha membongkar tas Ajeng, tindakan ini diketahui Ajeng, dan Yudha pura-pura mencari kunci motor.
Semuanya penuh aksi mencoba topeng-topeng diiringi lagu dengan judul Teman atau Ratu dari Zigaz.
Fathir sayang sekali tidak bisa ikutan dalam pesta topeng, karena harus menunggui abel yang masih sakit, Vitha tersadar dan ingin membatalkan liputan tentang pesta topeng, tapi Fathir justru mendesak Vitha untuk menjalankan tugas tersebut dengan membuat berita yang bagus.
Abel yang menemukan undangan pesta topeng, melarang Fathir, kakanya untuk datang mengguinya, dan harus datang dalam pesta topeng, kalau Fathir tidak mau meneruti, musuhan kata Abel.
Dalam pesta topeng, Yudha dan Ajeng pun bertemu, hati mereka menuntun untuk bertemu, sangat romantis sekali.
Vino datang, adegan tarian pun di mulai dengan sebuah lagu berjudul Racun Dunia dari Cangcuter, semua bernyanyi penuh kegembiraan dalam pesta topeng.
Angel bingung diajak dance oleh Vino dan Marco, tapi sebelum Angel memutuskan seseorang lain dengan topeng langsung meraih tangan Angel, dan dengan jentikan jari, lagu Bukan Untuk Sembarang Hati dari She mengalun lembut mengiri slow dance Angel dan seorang misterius (ada dialog dalam hati orang bertopeng - yang kemungkinan orang tersebut salah orang karena menyebut nama Vitha.)
Karina terus mencari-cari Rangga, dan si Onta Bule yang tahu dicari-cari berusaha untuk kabur, tapi justru ia tabrakan sama Yudha. Begitu tahu Rangga yang nabrak, terlebih topeng Rangga sama dengannya, ini membuat Yudha jadi marah dan menuruh Rangga mencopot topengnya, Rangga jadi bingung, Ajeng marah sama Yudha, begitu juga Karina yang baru datang marah-marah sama Yudha, Ajeng juga semakin marah, mengembalikan bunga dari Yudha dan langsung pergi. Rangga dan karina juga pergi. Yudha jadi bingung.
Dalam pesta topeng Vino masuk ke kamar Angel, nampak sekali Vino mengenal foto Mamanya Angel, ada sesuatu yang membuat Vino geram, tapi Vino terkejut ketika Angel juga masuk ke dalam kamar, Vino cepat bersembunyi di bawah tempat tidur, Angel yang topengnya jatuh langsung pergi karena di tunggu di ruangan.
Yudha sama sekali tidak tahu bahwa gadis di balik topeng itu bukan Ajeng, Yudha langsung saja menceritakan tentang Rangga sebagai anak haram, namun dialog selanjutnya hanya dalam silent action saja tanpa suara Yudha yang menjelaskan tentang Rangga.
Ajeng yang berada di ruang lain jadi sebel juga karena sikap Yudha terhadap Rangga, dan sangat bingung kenapa Yudha nampak begitu benci dengan Rangga.
Vitha yang marah-marah karena hendak diajak dance seseorang bertopeng, akhirnya jadi sebel karena ternyata orang tersebut adalah Fathir yang ditugaskan oleh Abel untuk foto-foto Vitha dalam tugasnya.
Angel penasaran dengan seorang bertopeng yang sangat misterius, setelah mencium tangan, orang bertopeng itu langsung pergi, namun ada sesuatu yang terjatuh dari saku celananya, dan Angel menemukan benda tersebut.
Rangga ingin bergabung dengan Yudha, Aldo, dan Nakuli, tapi Yudha langsung pergi, tapi Ajeng menghadang dan marah lagi sama Yudha, hal ini tentu saja membuat Yudha bingung, karena dalam pikiran Yudha ia sudah menjelaskan semuanya, tapi mengapa Ajeng masih belum mengerti juga.
Marco mengumumkan menonton film pendek yang menjadi juara, film pendek tersebut merupakan kehidupan yang langsung diliput oleh Marco dalam kehidupan sehari-hari di sekolah, persahabatan, cinta, kecewa, tawa, dan tangis, semua yang menonton larut di dalam film.
Rangga yang menghilang dari tontonan film, didekati oleh Ajeng, dan atas nama Yudha, Ajeng minta maaf pada Rangga, dan tetap membela Yudha yang dikatakan sangat baik, pengertian, hal itu yang menyebabkan si Putri Keong sangaaaaatttt saaayyyaaaanggggg sama Yudha....
Karina melihat Rangga berduaan dengan Ajeng, sangat kecewa...sumber : kasakKusuk.com
NB : maaf yah all ,, kalii ini aku harus copy paste artikel orang , soalnya aku lagi sakit , jadi gk bisa mikir . . maaf yah . . huuhu
0 komentar:
Posting Komentar
jangan lupa comentnya yah sobat . .
SAHABAT SELAMANYA ^^